Denpasar,kpu.go.id-
Pendidikan Pemilih merupakan salah satu instrumen penting dalam
peningkatan partisipasi pemilih dalam pemilu, upaya Komisi Pemilihan
Umum (KPU) untuk meningkatkan partisipasi pemilih menemui cukup banyak
tantangan. Tantangannya diantara lain rendahnya kesadaran untuk
menanamkan nilai-nilai yang berkaitan dengan pemilu dan demokrasi.
Hal
tersebut tidak menghalangi KPU untuk terus melakukan usaha-usaha untuk
melakukan pendidikan pemilih, salah satu cara yang ditempuh oleh KPU
adalah dengan meluncurkan rumah pintar pemilu. Rumah pintar pemilu
diharapkan untuk memberikan gambaran dan informasi yang lengkap mengenai
kepemiluan bagi masyarakat.
Ketua
KPU, Husni Kamil Manik mengungkapkan “Ada banyak pertanyaan, kenapa
selama ini tidak ada rumah pintar, itu bukan berarti selama ini
masyarakat tidak pintar. Tetapi kita (KPU-red) ingin merumahkan orang
pintar. Kita kumpulkan dalam satu wadah supaya dalam kegiatan pemilu
kedepan, jauh lebih efektif,” ujarnya, Kamis (19/5)
Hal tersebut diungkapkan Husni dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pilot Project Rumah Pintar Pemilu di Gedung KPU Provinsi Bali.
Sebelum di KPU Provinsi Bali, terdapat 37 satuan kerja (satker) yang menjadi target pilot project rumah pintar pemilu, yakni 19 KPU Provinsi dan 18 KPU Kabupaten/Kota
Dalam acara tersebut juga dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman KPU Provinsi Bali dengan stakeholder,
diantaranya Univeristas Udayana, ISI (Institut Seni Indonesia)
Denpasar, STP Nusa Dua Bali dan Pertuni dalam pemanfaatan rumah pintar
pemilu sebagai program pendidikan pemilih,
Selain
penandatanganan dengan Univeristas dan Perguruan Tinggi, KPU Provinsi
Bali juga menandatangani nota kesepahaman dengan Komisi Informasi
Provinsi Bali dan Ombusman terkait keterbukaan dan pelayanan informasi
publik.
Acara
rakor tersebut juga di hadiri oleh Komisioner KPU, Sigit Pamungkas,
Juri Ardiantoro dan Ida Budhiati, Ketua Komisi Informasi Bali I Dewa
Kade Wiarsa Raka Sandi, Ketua Ombusman Bali Umar Ibnu Al Khattab ,
Rektor Universitas Udayana, Rektor STP Nusa Dua Bali, Rektor ISI dan
Ketua Pertuni (ajg/red. FOTO KPU/dosen/Humas)
Sumber. kpu.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar