Jakarta, kpu.go.id-
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Husni Kamil Manik menyerahkan
penghargaan Lifetime Achievement kepada mantan Presiden RI ke-3, Prof.
Dr.-Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie atas jasa-jasa dan peran penting
dirinya yang mampu melepaskan Negara Republik Indonesia dari krisis
multi nasional dengan menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) secara
demokratis, Senin, (29/12).
“Bapak
B.J. Habibie memiliki peran penting semenjak 98/99 hingga saat ini,
dimana beliau mampu mengeluarkan Negara kita dari masalah multi nasional
dengan menyelenggarakan pemilu secara demokratis,” tutur Husni.
Selain
mampu menyelenggarakan pemilu secara demokratis, Husni juga
menyampaikan penghargaan atas sumbangsih B.J. Habibie dalam menyusun
undang-undang dan seperangkat peraturan untuk menyelenggarakan pemilu
yang berintegritas dan dapat diterima oleh semua pihak.
“Selain
menyelenggarakan pemilu secara demokratis, beliau juga memiliki peran
yang besar dalam menyusun UU dan peraturan pemilu. ini suatu tindakan
sistematis yang dapat diterima oleh semua pihak,” sambungnya.
Hingga
saat ini komitmen dan buah pemikiranya masih dapat dirasakan melalui
The Habibie Center, lembaga yang Ia dirikan untuk memajukan sistem
demokrasi Indonesia berdasarkan moralitas, integritas budaya, dan
nilai-nilai agama.
Husni
beserta Komisioner KPU RI, Juri Ardiantoro, Hadar Nafis Gumay, dan Plt.
Sekretaris Jenderal KPU RI, Nanang Priyatna yang sore tadi datang ke
Wisma Habibie&Ainun, Jl. Patra Kuningan XIII diterima secara
langsung oleh B.J. Habibie.
Atas
penerimaan tersebut, Ketua KPU RI mengucapkan banyak terima kasih,
Iapun memohon maaf karena komisioner KPU RI tidak dapat hadir
seluruhnya. “Kami surprise Pak Habibie dapat menerima kami, dan mohon
maaf karena tidak semua komisioner dapat hadir untuk bertemu,” ujar dia.
Ditemui
para wartawan selepas diskusinya dengan B.J. Habibie, Husni
menyampaikan bahwa B.J. Habibie menerima pennghargaan tersebut dan
berjanji untuk menjaganya, serta tetap berkomitmen dalam penyelenggaraan
pemilu yang jujur dan adil.
“Beliau
menerima penghargaan ini dan berjanji menjaga penghargaan ini, itu
merupakan komitmen beliau dalam penyelenggaraan pemilu yang jurdil,”
ucapnya.
Husni
juga menyampaikan bahwa sifat kerakyatan sudah sejak dulu menjadi sifat
dasar B.J. Habibie, Iapun menginginkan agar kaderisasi di partai
politik berjalan transparan dan terbuka bagi siapa saja.
Di
akhir diskusi tertutup antara komisioner KPU dengan B.J. Habibie
tersebut, Husni menyampaikan bahwa B.J. Habibie ingin memberikan
sumbangsih berupa tulisan kepada KPU mengenai tata kelola pemilu dan
demokrasi secara umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar